
Pasar Burung - Malang
Kawasan pasar burung yang terletak di Jalan Brawijaya ini, sehari-harinya tidak pernah sepi pengunjung. Para pedagang yang tidak memiliki tempat di dalam pasar burung, menggelar dagangannya di sepanjang badan Jalan Brawijaya dan juga di pinggir-pinggir jembatan yang membelah jalan tersebut. Area di dalam pasar burung itu sendiri sebenarnya cukup luas, tetapi mungkin karena animo pengunjung dan pedagang terhadap bisnis burung berkicau, ikan hias, dan hewan peliharaan ini cukup besar, maka akhirnya meluber sampai keluar dari area pasar yang telah disediakan oleh pemerintah setempat.

Aneka jenis burung & ikan
Di samping burung berkicau sebagai komoditas utama di sini, di pasar ini juga banyak sekali pedagang ikan hias dan hewan-hewan peliharaan lainnya seperti: anjing, kucing, ayam hutan, kera, kura-kura, ular, hamster, kelinci, iguana dan bahkan tokek. Hewan-hewan tersebut dijual tidak dengan harga pas dan bisa ditawar.

Hewan-hewan seperti kelinci, kera dll juga tersedia di tempat ini
Di sini dijual juga aneka jenis sarana kebutuhan pemeliharaan hewan seperti: sangkar burung, kandang hamster, aquarium, tempat makan minum hewan, hiasan aquarium, dan juga makanan hewan-hewan peliharaan. Pasar ini benar-benar menjadi pusat bagi mereka yang gemar memelihara hewan.
Pasar burung yang kerap disebut masyarakat dengan sebutan Pasar Burung Splendid ini, berdiri tahun 1995 dan terletak di jantung Kota Malang (hanya sekitar tiga ratus meter dari Balai Kota Malang atau dari Tugu Malang). Konon pasar burung ini terbentuk oleh para pedagang burung yang berjualan secara berkelompok sekitar tahun 1960-an di Jalan Brawijaya, Malang.

Suasana di Jl.Brawijaya - Malang
Dalam perkembangannya, pedagang burung yang berjualan semakin banyak hingga memenuhi hampir separuh badan jalan dan sering mengakibatkan kemacetan. Untuk mengatasi kemacetan, pada tahun 1967, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memutuskan memindahkan ke Pasar Comboran. Namun di tahun 1993, Pemkot Malang kembali memindahkan sentra ini ke lokasi lama, yakni Jalan Brawijaya karena wilayah di Comboran yang digunakan untuk pasar burung akan dibangun sebuah sekolah.

Pintu masuk bisa melalui dua pintu; pintu satu di Jl.Brawijaya, pintu dua di Jl.Majapahit
Sekarang, area pasar burung yang terletak di tepi sungai Brantas ini semakin besar dan semakin ramai. Hanya mungkin perlu adanya pembenahan dari pihak pemerintah setempat agar lokasi ini benar-benar menjadi tempat yang nyaman dan tidak kumuh, hingga bisa dijadikan salah satu tujuan wisata di Kota Malang.
***
Lihat Peta Pesona Malang Raya di peta yang lebih besar
Leave a Reply